Bisnis Pengekor? Coba Saja
Why reinvent the wheel? Buat apa membuat dan mencoba memasarkan sebuah teknologi atau usaha yang pada dasarnya pernah dibuat? Apalagi bila teknologi tersebut terkesan menjadi produk gagal ketimbang meraup keuntungan. Pasti yang terbersit adalah ketakutan akan kegagalan sebelum mencoba terlebih dulu.
Tapi bukankah google bisa sukses walaupun hanya “mengekor” excite dan altavista yang kurang mendapat respons positif mengenai layanan search engine mereka? Mungkin kesuksesan Google ini bisa memacu kita dalam mengembangkan teknologi pengekor menjadi lebih baik daripada pendahulunya.
Mungkin kalau pendahulunya gagal bisa menjadi pembelajaran dalam mengembangkan bisnis. Nah, kalau pendahulunya sukses dan sangat populer bagaimana? Berarti kita harus memikirkan strategi untuk pengembangan usaha kita agar lebih menarik di mata konsumen dibandingkan dengan sang kompetitor.
Contoh nyata di dunia internet adalah facebook. Dia berhasil menghipnotis pecinta social networking dunia agar mau bergabung, padahal saat itu myspace sangat populer.
Sebenarnya ada lagi sih beberapa di Indonesia, salah satunya AdsenseCamp. Di bidang bisnis PPC (pay per click), mereka bukanlah yang pertama. Karena sebelumnya yang sudah populer ada nama seperti kumpulblogger maupun kliksaya, dan mungkin banyak lagi lainnya.
Tapi AdsenseCamp mampu memberikan perbedaan dengan menampilkan support online, layanan email, maupun telpon. Bahkan alamat jelas dituliskan di webnya. Hal itulah mungkin yang membuat AdsenseCamp terlihat valid dan legal sebagai web PPC. Buktinya, kini mereka mampu menembus lebih dari 50000 member di tahun keduanya. Jumlah yang tidak sedikit.
Jadi, sebenarnya apa yang perlu dikhawatirkan untuk membuat bisnis yang sejenis dari pendahulu yang sudah sukses? Asal dilakukan dengan matang dan strategi bisnis yang tepat tentu bisa eksis di bisnis tersebut. Kalau nantinya menjadi kompetitor sang pendahulu itu merupakan kejutan berharga. Coba yuk!
Mengekor oke oke aja, asal punya keunggulan yang membedakan.
misalnya gugel itu kan mengekor, tapi emang unggul dalam kecepatan dan hasil pencarian, meski “kalah” di tampilan.
nhah loe?
mohon pencerahannya sama senior
sambil ngeliat ekor yang dituju masih valid tidak
kalo udah gak valid kan kita bisa mencari tahu penyebabnya dan belajar dari kesalahan yang lalu itu. Siapa tahu bisa lebih sukses
Susah2 gampang untuk ditiru… topic yg menarik bos.
duh jadi tambah ngiler nih
anti spam baru
awalnya mengekor, tapi kita juga perlu ada inovasi yg bikin beda dan lebih dari yang kita ikutin itu
wow… iya ya… pengikut memang bisa maju, kalau dia lebih kreatif dan yang diikuti…
Ikutan komen Mas…udah ada pendahulu yang nulis komen, siapa tahu pengikut bisa dapat respon positif dari pemilik blog