Pasar Burung Ngasem
Pasang Burung Ngasem, nama itu kini hanya bersisa papannya saja. Tidak akan ada lagi kicauan burung atau ayam yang bersahutan setiap melewati daerah ini. Yang ada hanya puing-puing bangunan yang diruntuhkan oleh para buruh bangunan Pemkot Yogyakarta.
Karena mulai hari ini 22 April 2010 seluruh pedagang burung, ayam, atau hewan lainnya, terkecuali pedagang sayur di lingkungan pasar Ngasem telah hijrah ke Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY) di Dongkelan, Jalan Bantul, Yogyakarta.
Tak tanggung-tanggung, hijrahnya para pedagang pasar burung Ngasem ini diantar langsung oleh Walikota Yogyakarta, Herry Zudianto dengan menggunakan sekitar 50 Andong yang membawa mereka ke PASTY Dongkelan yang sudah ada sejak beberapa tahun lalu.
Terus, gimana dengan lahan kosong Pasar Burung Ngasem itu? Lahan itu nantinya akan berubah fungsi menjadi Pusat Kuliner Yogyakarta. Entah seperti apa nanti bentuknya, yang jelas siang tadi bangunan permanen pasar langsung diruntuhkan oleh para pekerja bangunan.
Semoga, dengan berubah fungsinya lahan Pasar Ngasem ini geliat pariwisata di kota Jogja bisa semakin tertata dan ramai. Yang pasti harapan Saya sebagai pengguna jalan setiap hari di sana tidak ada lagi kemacetan yang terjadi.
semoga perubahan konsep pasar ngasem bisa membawa banyak manfaat daripada keburukannya..
semoga tambah tertib di sana. ^^
pemindahan pasarnya ga rusuh2an kayak di priok, kan? ;P
@annosmile : cepet tenan le comment. Semoga saja banyak pihak yang diuntungkan dan jogja tetap nyaman ya bro
@Juminten : gak rusuh kok Jum. Malah dikasih pesta sama Pemkot
semoga harapannya tewujud.
keren ik, diantar pak walikota…
lah baru tau aku,,,
pak wako apikan yo tibake
bisa2 malah tambah macet…