LigaIndonesia.com

20. January 2007 Total Football 0

LigaIndonesia.com, 20 Jan 07 Jam 20.55

Entah kambing siapa lagi yang bakal disemir hitam kali ini. Mau gak mau memang harus menggunakan jasa penyemiran bila ingin terlepas dari masalah. Gimana lagi? Kambing yang jelas hitam sudah nyaris punah di Indonesia ini. Berbagai keterpurukan sering menerpa bumi pertiwi ini. Akibatnya kambing hitam yang sering disalahkan dalam menutupi borok sang pemimpin. Kini, di sepakbola, olahraga yang paling merakyat dan menggema di seluruh penjuru Nusantara harus mengalami nasib malang. terpuruk hingga ke dasar bumi.

Berawal dari hasil buruk yang dilakoni tim nasional senior di berbagai turnamen yang diakhiri dengan gagalnya Ponaryo Astaman dan kawan-kawan melaju ke semifinal Piala AFF 2007. Padahal, sebelum turnamen digelar pelatih Peter Withe dibebani target melaju ke final, seperti kondisi dua tahun lalu sebelum dijegal tuan rumah Singapura di partai puncak. Sudah dapat ditebak yang bakal jadi kambing hitam kali ini adalah Mr.Withe yang dianggap tidak mampu memberikan prestasi bagi tim Merah putih di kawasan Asia Tenggara sekalipun.

Nasib nyaris serupa juga menerpa junior mereka, Indonesia U-23. Tim yang menghasilkan dana milyaran rupiah inipun setali tiga uang, sama saja. dengan bermodalkan TC 5 bulan di klub Hereenven, Belanda, Tony Sucipto dkk menatap kualifikasi Asian Games 2006 dengan kepercayaan penuh yang diberikan penggila bola Indonesia. Hasilnya? Tidak seperti yang diberitakan ketika mereka TC di Belanda. Program jangka panjang ini dikecam habis. Tapi PSSI sebagai induk sepakbola Indonesia ini berkelit dengan alasan tujuan tim ini adalah untuk Olimpiade 2008 dan tim masih memiliki masa depan panjang. Anak asuhan Bambang Nurdiansyah ini mapu melegakan PSSI dari serangan umum setelah meraih kemenangan dalam laga yang bertajuk Indonesia Friendly Games dengan hasil 2-0 atas Singapura pada pekan lalu.

Tetapi tampaknya kegembiraan para bolamania Indonesia hanya berlangsung sesaat saja. Dalam laga kedua melawan tim yang memiliki tradisi hebat di sepakbola Asia Tenggara, Thailand, pasuka Garuda seakan kehilangan kegagahannya. Di hadapan puluhan ribu penonton di gelora Bung Karno mereka dihajar tim gajah Putih dengan skor 0-3. Mimpi buruk bagi sepakbola Indonesia. Merasa bakal dismakan dengan kompatriotnya di tim senior, pelatih bambang Nurdiansyah tampak tegang dan pucat pasi usai pertandingan. Mungkinkah dia bakal kena imbas dari cuci tangan yang dilakukan petinggi PSSI?

Siapapun nati yang bakal tanggung jawab hendaknya organisasi sepakbola nasional kita ini harus bisa lebih mengaca lagi dan mengambil pelajaran dari semuanya bahwa sebanyak apapun biaya yang dikeluarkan untuk menggelar TC diluar negeri ataupun mendatangkan pelatih asing belum tentu mengangkat prestasi sepakbola nasional yang melempem dalam 4 tahun ini.memecat seseorang Peter Withe bukanlah solusi yang tepat dalam menaikkan prestasi timnas senior, apalagi Piala Asia 2007 hanya tinggal menghitung hari. PR yang angat berat bagi Tuan Nurdin Halid.